Asal mula anjing dan kucing tidak pernah akur
Dahulu kala, jaman sebelum ada manusia, alam ini hanya dihuni binatang....
(Heran dech... jaman belum ada manusia kenapa bisa tahu ya, siapa yang kasih tahu?)
Pada jaman itu anjing dan kucing adalah teman karib
(Heran dech... jaman belum ada manusia kenapa bisa tahu ya, siapa yang kasih tahu?)
Pada jaman itu anjing dan kucing adalah teman karib
keduanya selalu akrab bermain dalam riang gembira |
dan bergurau bersama |
Sampai pada suatu kesempatan anjing dan kucing sedang berkejar-kejaran, tiba-tiba kucing mencakar anjing. Cakaran itu membuat anjing kesakitan dan naik pitam |
Perkelahian massal itu dilihat oleh seekor kucing, mengintai dari tempat tersembunyi |
Kucing pengintai segera berlari menuju markas pertahanan militer kucing untuk melaporkan perkelahian massal itu, sekaligus meminta bantuan senjata dan pasukan dari pusat militer kucing
(baru tahu ya kalau kucing juga punya pusat militer sagala?)
(baru tahu ya kalau kucing juga punya pusat militer sagala?)
Regu penembak jitu dikerahkan dalam pasukan kucing, melancarkan serangan mematikan ke kubu pasukan anjing
|
Mengerahkan kendaraan tempur, tank lapis baja (eh keliru... tank lapis kulit dan bulu), untuk menyerbu pusat tertahanan militer kucing dengan sejata peralatan perang lengkap.
Secepatnya anjing melancarkan serangan dengan senjata llaras panjang tercanggih yang mereka miliki. Sekian banyak kucing yang telah berhasil ditembak mati diujung senjata anjing |
Kucing juga semakin melancarkan serangannya. Sekian banyak tentara anjing mati tertembus peluru pasukan kucing. |
Sejak saat itu antara anjing dan kucing tidak pernah akur lagi, tetap saling dendam, tiap berjumpa selalu berkelahi, tidak ada yang mau mengalah.
(Medio Ramadhan, 13 Agustus 2011. Lg santai iseng bikin cerita fiksi nie)
No comments:
Post a Comment