Tuesday, November 1, 2011

Mengapa US Dipanggil Lek Sam (Uncle Sam) ?



Secara akronim US bisa United State, tapi bisa juga Uncle Sam.
Lantas kenapa Amerika dijuluki sebagai negara Uncle Sam?.
Begini asal-usulnya:

Menurut cerita nenek,
dahulu kala ada anak muda bernama Samuel Wilson.
Ia dilahirkan di Arlington, tanggal 13 September 1766.
Pada usia 14 tahun, ia menjadi sukarelawan pejuang bagi negara Amerika.

Setelah dewasa, ia membuka usaha kemasan daging di New York.
Ia menyuplai bertong-tong daging bagi tentara US dalam Perang 1812.
Pada tahun 1812 jumlah barang untuk tentara dibeli di Troy, NY, oleh Elbert Anderson, seorang kontraktor pemerintah.
Barang diperiksa oleh dua bersaudara, Ebenezer dan Samuel Wilson. Samuel Wilson sering dipanggil “Uncle Sam” oleh temannya.
Setiap paket ditandai inisial E.A.-U.S.
Pada saat dimintai arti inisial ini, pekerja yang bercanda menjawab bahwa EA adalah Elbert Anderson dan US adalah Paman Sam yang seharusnya adalah United States.
Jadi judul menjadi populer di kalangan para pekerja, tentara, dan orang-orang, dan Pemerintah USA sekarang dikenal sebagai “Uncle Sam”

Kisah diatas akhirnya ditulis dalam sebuah koran.
Pada 1860-an dan 1870-an, kartunis politis Thomas Nast mulai mempopulerkan gambar Uncle Sam.
Nast mengembangkan gambar tersebut dengan memberikan Uncle Sam janggut putih dan pakaian yang bermotifkan bintang dan garis.
Nast juga yang menciptakan citra Sinterklas dan gajah sebagai simbol Partai Republik.
Pada September 1961 Kongres AS mengakui Uncle Samuel Wilson sebagai cikal bakal symbol nasional Amerika.

Uncle Sam Wilson dianggap sebagai tokoh teladan tentang seorang wiraswasta yang suka bekerja keras dan cinta kepada tanah airnya.
Uncle Sam Wilson wafat di usia 88 tahun pada 1854 dan dimakamkan di Pemakaman Oakwood di Troy, New York.
Kota itu mendapat sebutan ‘Rumah Paman Sam.’
Akhirnya , nama Uncle Sam secara resmi dipakai untuk julukan negara Amerika.
Orang-orang Amerika sekarang bangga dengan julukan dan citra yang dimiliki Uncle Sam.

No comments:

Post a Comment