oleh Dieny Spencer
Sempat bingung tentang dunia perdukunan.
Di tengah-tengah masyarakat kita perdukunan sangat marak. Mulai dari rakyat kecil sampe orang pejabat banyak yang suka pergi ke dukun.
Kata orang sih minta bantuan dukun itu ga boleh, tapi ga tau juga jelasnya dan alasan-alasannya ga ngebolehin itu mengapa.
Kalau orang Islam mendatangi dukun dan minta pertolongan dukun, boleh apa tidak ya? Begitu beberapa waktu lalu gue tanya mama. Beliau menjawab begini: "Tidak semua dukun dilarang agama, dukun pijat, dukun beranak dsb itu tidak dilarang. Dukun yg dilarang agama, tukang tenung, tukang sihir dan sejenisnya. Semua ramalan nasip dilarang Al Qur'an & Hadits".
Karena tidak mengerti gue tanya lagi, "tukang tenung tuh apa?", gue kira tukang tenung tuh tukang buat kain untuk pakaian, ternyata bukan, "tukang tenung itu tukang ramal nasip, meramalkan sesuatu yang belum ditetapkan Allah", begitu mama kasih penjelasan.
"Kalau ramalan nasip seperti: aries, pisces, scorpio dll tuh bagaimana ma? Di surat kabar banyak banget" begitu gue tanya mama
"Ramalan nasip di surat kabar yg kamu maksud itu namanya Astrologi, itu jg menyebabkan syirik", kata mama. Gue tersentak kaget, sering kali gue baca-baca ramalan bintang di majalah atau surat kabar, selama ini gue seneng dengan ramalan asmara sesuai bintang gue. Baru kali ini gue tahu kalau itu haram dan dosa besar.
Jadi kalau kita percaya ramalan bintang berarti kita syirik donk, ngeri banget ya?
Lalu gue tanya mama lagi, "tukang sihir tuh seperti apa?"
Menurut mama gue, tukang sihir itu tukang santet, hipnotis dan sejenisnya. Sihir ntuh bisa mempengaruhi jiwa seseorang. Belajar sihir diharamkan agama, begitu mama gue menjelaskan.
Beberapa waktu kemudian ada teman gue tanya begini : kalo astrologi yg digunakan untuk menentukan awal bulan (misal awal puasa) atau untuk panduan pelaut yg sdg brlayar itu gimana ya, menurut mama ? apakah semua haram..atau ada klasifikasinya, ya??
Gue sempat bingung juga menjawab pertanyaan ntuh, buru-buru gue tanya mama lagi, beliau menjawab begini: "kalau ilmu yg menghitung peredaran bintang dan tata surya itu bukan astrologi namanya, itu astronomi, bukan meramal nasip seseorang, biasanya menghitung peredaran masa secara ilmiah. Ilmu itu tidak dilarang, sama seperti ilmu-ilmu lainnya, harus kita pelajari. Sangat berbeda dengan astrologi yang meramal nasip dengan pedoman mitos sagitarius, gemini dsb ntuh bisa menyebabkan syirik", begitu mama menjelaskan panjang lebar.
Jd paham deh.
I love you mom..................
you are my first teacher.........
Di tengah-tengah masyarakat kita perdukunan sangat marak. Mulai dari rakyat kecil sampe orang pejabat banyak yang suka pergi ke dukun.
Kata orang sih minta bantuan dukun itu ga boleh, tapi ga tau juga jelasnya dan alasan-alasannya ga ngebolehin itu mengapa.
Kalau orang Islam mendatangi dukun dan minta pertolongan dukun, boleh apa tidak ya? Begitu beberapa waktu lalu gue tanya mama. Beliau menjawab begini: "Tidak semua dukun dilarang agama, dukun pijat, dukun beranak dsb itu tidak dilarang. Dukun yg dilarang agama, tukang tenung, tukang sihir dan sejenisnya. Semua ramalan nasip dilarang Al Qur'an & Hadits".
Karena tidak mengerti gue tanya lagi, "tukang tenung tuh apa?", gue kira tukang tenung tuh tukang buat kain untuk pakaian, ternyata bukan, "tukang tenung itu tukang ramal nasip, meramalkan sesuatu yang belum ditetapkan Allah", begitu mama kasih penjelasan.
"Kalau ramalan nasip seperti: aries, pisces, scorpio dll tuh bagaimana ma? Di surat kabar banyak banget" begitu gue tanya mama
"Ramalan nasip di surat kabar yg kamu maksud itu namanya Astrologi, itu jg menyebabkan syirik", kata mama. Gue tersentak kaget, sering kali gue baca-baca ramalan bintang di majalah atau surat kabar, selama ini gue seneng dengan ramalan asmara sesuai bintang gue. Baru kali ini gue tahu kalau itu haram dan dosa besar.
Jadi kalau kita percaya ramalan bintang berarti kita syirik donk, ngeri banget ya?
Lalu gue tanya mama lagi, "tukang sihir tuh seperti apa?"
Menurut mama gue, tukang sihir itu tukang santet, hipnotis dan sejenisnya. Sihir ntuh bisa mempengaruhi jiwa seseorang. Belajar sihir diharamkan agama, begitu mama gue menjelaskan.
Beberapa waktu kemudian ada teman gue tanya begini : kalo astrologi yg digunakan untuk menentukan awal bulan (misal awal puasa) atau untuk panduan pelaut yg sdg brlayar itu gimana ya, menurut mama ? apakah semua haram..atau ada klasifikasinya, ya??
Gue sempat bingung juga menjawab pertanyaan ntuh, buru-buru gue tanya mama lagi, beliau menjawab begini: "kalau ilmu yg menghitung peredaran bintang dan tata surya itu bukan astrologi namanya, itu astronomi, bukan meramal nasip seseorang, biasanya menghitung peredaran masa secara ilmiah. Ilmu itu tidak dilarang, sama seperti ilmu-ilmu lainnya, harus kita pelajari. Sangat berbeda dengan astrologi yang meramal nasip dengan pedoman mitos sagitarius, gemini dsb ntuh bisa menyebabkan syirik", begitu mama menjelaskan panjang lebar.
Jd paham deh.
I love you mom..................
you are my first teacher.........
No comments:
Post a Comment