Kata orang chiiii.... lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. So pasti, klo lain lubuk ikannya sama brarti lubuk itu da trowongannya kali.
Maksudnya tentu lain daerah mk lain pula kebiasaannya. Makanya klo masuk ke suatu daerah, pelajari dulu kebiasaan" daerah ntuh, agar ga jd berabe deh...
kata orang tua-tua nie, "di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung", di mana kita bertempat tinggal maka norma yang ada di tempat ntuh harus dipatuhi dengan baik (ehm... Dieny Spencer lg bijaksana nie....)
Sebenarnya larangan-larangan unik ntuh juga banyak di Indonesia, misalx, klo di Surabaya jumpa teman akrab langsung sj mengumpat, "jancooook.... ko ono kene lapo koen", itu permasuk sapaan akrab antar teman. Beda lagi klo di Solo, kata-kata itu menjadi tabu dan sangat kasar, kita bs mendapatkan respon yg kurang baik dari temen kita bila ngucapin kata-kata itu di Solo.
Da lg nie, pengalaman pa" gue sndiri, kebiasaannya kalau jumpa temennya yang dah akrab, lalu mengusap-usap kepala temen ntuh. Suatu ketika wkt pa" d Surabaya ketemu temennya yg dari Madura, lalu pa" ngusap kepala temennya ntuh, eeehhhh... ga di sangka-sangka ternyata temen pa" ntuh langsung marah", tentu sj pa" kaget, kenapa hanya di usap-usap kepalanya pertanda persahabatan sj ko jdi marah. Selidik punya selidik, ternyata klo orang Madura emang ga boleh dipegang kepalanya. Unik kan?
Perilaku kita bisa dianggap baik atau buruk tergantung berada di mana kita saat itu
Naaaahhhhh looooo...... makanya hati-hati.
Sebagai bekal nih, kali saja kita" besok-besok ke LN, ada beberapa yang perlu kita tahu sebelumnya, gini:
1. Jangan Mengangkat Tangan dengan Telapak Tangan Menghadap ke Depan Di Yunani
Gesture mengangkat tangan dengan telapak tangan menghadap ke depan disebut juga sebagai moutza. Di jaman dulu, para penjahat di Yunani di arak keliling jalan dengan wajah yang dihitamkan untuk mengindikasikan bahwa mereka malu atas perbuatannya.
Jika mereka beruntung, wajah mereka dikotori dengan arang, jika tidak, apakah yang akan mengotori muka mereka ?? Ya, kotoran pembuangan dari anus, wajah mereka akan dilumuri dengan benda tersebut, dan karena untuk membersihkan muka orang tersebut dilakukan oleh orang lain dengan mengusap wajahnya, maka gesture tersebut menjadi suatu tanda penghinaan.
Nah... berawal dari hukuman pada penjahat ntuh kemudian di Yunani menjadi kebiasaan bahwa kalau ada orang mengangkat tangan menghadap ke depan dianggap penghinaan.
Sekarang timbul pertanyaan nie : klo kita" bilang 'bye bye' trus gimana ya? kan biasanya pake ngangkat tangan menghadap ke depan. Apa diganti bilang bye bye sambil melet-melet atau bagaimana? Klo da yg tahu, koment dooooong!
2. Jangan Mengacungkan Jempol ke Atas Di Timur Tengah
Tidak hanya di Timur Tengah, gesture ini juga merupakan gesture yang ofensif di beberapa Negara di Afrika Barat dan Amerika Selatan. Trus apa arti gesture tersebut ?? Lagi-lagi berhubungan dengan Anus.
Bila anda mengacungkan jempol anda ke atas ke seseorang, berarti anda ingin memasukkan jempol anda tersebut ke anus orang tersebut. Hiiiiiiiiiiihhhhhhhhh jijik juga ya jadinya.
3. Jangan Menghabiskan Makanan Jamuan Untuk Anda Di China, Thailand dan Filipina (juga di Jawa kali ya?)
Pada saat menjamu seseorang, hal yang paling penting adalah menyajikan makanan yang lezat untuk tamu undangan. Namun di beberapa Negara, yang paling penting adalah makanan yang disediakan tersebut cukup untuk porsi sang tamu.
Dengan menghabiskan semua makanan jamuan untuk anda, anda mengungkapkan kekecewaan anda kepada si tuan rumah bahwa makanan yang disajikan kepada anda sangat sedikit dan tidak cukup untuk mengenyangkan anda.
Padahal klo secara Islami nie, klo makan ga dihabiskan katanya mubadzdzir. Bener ga pak kyai?
4. Jangan Memberi Bunga dengan Jumlah Genap Di Russia
Di Russia, bunga dalam jumlah genap hanya diberikan pada saat pemakaman. Memberikan bunga dalam jumlah genap berarti anda mengharapkan orang yang menerima bunga tersebut segera meninggal, So, jangan pernah memberikan bunga dalam jumlah genap pada gadis Russia yang sedang anda taksir, kecuali bila gadis tersebut beraliran gothic atau menganut agama pemuja setan.
Mirip ma di Jember ya? Tapi klo di Jember bagi penjual jamu gendong, kalau botolnya genap katanya sudah punya pasangan tuh penjual jamu, tapi kalau jumlah botolnya ganjil berarti masing single. Sama-sama pakai ganjil genap sebagai lambang.
5. Jangan Memberi Hadiah dengan Tangan Kiri Di Hampir Semua Negara
Pada beberapa Negara, melakukan suatu perbuatan dengan tangan kiri merupakan perbuatan yang dianggap kotor. Hal ini dikarenakan tangan kiri adalah tangan yang digunakan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang dikeluarkan ketika anda sedang buang air besar.
Kecuali kalau mau kasih duit ke gue nie, pake tangan kiri juga tidak apa-apa dah, gue maklumin. Bisa dibuktikan deh, apalagi kalau jumlah duinya sangat banyak, dikasihkan dengan kaki juga gue terima.
6. Jangan Memberi Tanda “OK” dengan Jari Anda Di Brazil
Di Brazil, tanda “OK” secara kasar mempunyai kesamaan arti dengan gesture ketika anda mengacungkan jari tengah anda.
Salah satu insiden yang paling terkenal adalah ketika Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon mengunjungi Brazil. Ketika ia baru saja turun dari pesawat, ia mengangkat kedua tangannya dan memberi gesture “OK”.
-
-
http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=29006
No comments:
Post a Comment